Saturday 9 February 2019

JARINGAN DASAR

   Jaringan dasar komputer dapat diartikan sekumpulan komputer yang berkomunikasi dengan komputer lainnya menggunakan jaringan secara bersamaan. Jika pengertian jaringan komputer diartikan lebih detail diartikan sebagai kumpulan dua komputer atau lebih saling terhubung secara elektronik. Tujuan utama kenapa membentuk jaringan komputer adalah memungkinkan komunikasi data antar pengguna jaringan komputer.


    Berbagai data yang dimaksud bisa berupa transfer file, pengguna perangkat keras komputer secara bersamaan seperti modem, printer, ataupun data dalam hardisk. Jaringan komputer secara luas memungkinkan terhubung dengan perusahaan penyedia layanan internet, sehingga jaringan komputer dapat berkomunikasi data dengan jaringan komputer yang lain. 


    Macam-macam jaringan komputer, Local Area Network(LAN), Metropolitan Area Network(MAN), Wide Area Network(WAN), dan Personal Area Network(PAN).



     1.LAN


Local Area Network biasa disingkat LAN adalah Jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil seperti Rumah, Perkantoran, Sekolah, Gedung, atau yang lebih kecil. Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100 atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering di gunakan untuk membentuk LAN. Tempat yang menyediakan Wi-fi disebut Hotspot.



       2.MAN

Metropolitan Area Network adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi di kota tersebut seperti Instansi Pemerintah, Kampus, Perkantoran, Sekolah dan sebagainya.

      Jaringan MAN adalah Gabungan Dari Beberapa LAN yang digabungkan menjadi satu dan di namakan dengan Metropolitan Area Network(MAN) jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam suatu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.



    3.WAN


WAN adalah Singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh jaringan komputer suatu negara atau suatu kota yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik .

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringa lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer dilokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.



    4.PAN


Personal Area Network atau PAN adalah Sebuah jaringan komputer yang memiliki jangkauan hanya beberapa meter atau juga bisa disebut jaringan area pribadi karena jangkauannya yang hanya beberapa meter tetapi PAN juga dapat menjangkau jangkauan ratusan bahkan hingga ribuan killometer dengan memanfaatkan jaringan global, PAN digunakan untuk berkomunikasi ke berbagai perangkat pribadi seperti Komputer, Ponsel, Telepon, Televisi, Sistem keamanan rumah yang berbasis data personal ataupun perangkat komunikasi public. 
Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan Topologi Star



Apa saja yang kalian ketahui tentang topologi Star?, mungkin banyak sekali Warnet, Perusahaan, Sekolah, ataupun lembaga-lembaga perusahaan lainnya yang menggunakan topologi jaringan jenis Star untuk menghubungkannya. Pada kesempatan kali ini saya akan membicarakan mengenai Apa itu Topologi Star?, Bagaimana Karakteristik dari Topologi Star?, Apa saja Kelebihan dan Kekurangan dari pemakaian/penggunaan Topologi Star?. Semuanya akan saya Share disini, Check it Out.
Pengertian Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atauHub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Karakteristik Topologi Star
Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :
Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.
 Kelebihan Topologi Star
 Berikut kelebihan-kebebihan yang ada pada Topologi Star :
Ø Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Ø Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Ø Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Ø Akses Kontrol terpusat.
Ø Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
Ø Paling fleksibel.
Kesimpulan : bahwa dengan adanya kabel tersendiri  untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah atau meningkatkan kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kekurangan Topologi Star
Dimana ada Kelebihan pasti terdapat kekurangannya, berikut apa saja kekurangan dari penggunaan Topologi Star :
Ø Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
Ø Boros dalam pemakaian kabel.
Ø HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
Ø Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
Ø Jaringan tergantung pada terminal pusat.
Ø Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
Ø Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
Kesimpulan : Kebutuhan kabel yang lebih banyak dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiap workstation harus memiliki kabel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Switch dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.


Pengertian kabel straight
Kabel straight adalah  kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk ;
 1.antara komputer dengan switch
 2.menghubungan komputer dengan Lan
 3.menghubungkan Router dengan Lan
 4.memhubungkan switch ke router
 5.menghubungkan hub ke router

Contoh gambar susunan kabel straight 1.1

a


Susunan Kabel Straight
Putih – Orange
Orange
Putih – Hijau
Biru
Putih – Biru
Hijau
Putih – Coklat
Coklat
NB: Antara ujung 1 dengan ujung yang lain sususan kabel untuk kabel straight sama.

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Penggunaan kabel straight di antaranya:
1.        Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
2.        Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3.        Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
4.        Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
5.        Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
b). Konektor RJ-45
Gambar 3: Konektor RJ-45

Konektor ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router. Konektor ini mirip dengan colokan telepon tapi hanya saja lebih besar.
c).  Tang Crimping


Gambar 4: Tang Krimping

Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.

d). LAN Tester
Gambar 5: LAN Tester

LAN Tester adalah alat yg digunakan untuk memeriksa kondisi kabel UTP yang telah  terpasang RJ-45 yang telah (telah di-crimp). Memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LEDnya 8 pasang.


A.     ALAT DAN BAHAN
1.      Alat
Ø Tang Krimping / crimp Tool
Ø Gunting
Ø Lan Tester
2.      Bahan
Ø Kabel UTP
Ø Konektor RJ-45


B.     LANGKAH KERJA

      Langkah-langkah yang digunakan untuk membuat kabel jaringan adalah:
1.      Kupas kulit kabel sekitar 2cm dengan menggunakan striping tool (biasanya tedapat dalam crimping tool)




2.      Setelah itu Luruskan  dan Pisahkan pilinan kabel sesuai dengan warnanya kabel straight


3.      Setelah itu kabel di potong dan ratakan ujung kabel straight
Urutan Warna kabel Straight :
-          Putih Orange
-          Orange
-          Putih Hijau
-          Biru
-          Putih Biru
-          Hijau
-          Putih Coklat
-          Coklat


 
                         
4.       Masukkan Kabel yang sudah lurus ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar
 


5.       Lakukan crimping menggunakan tang crimping, tekan crimping dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah terpasang baik pada tiap-tiap kabel, biasanya akan terdengar bunyi klik.                                                                                                                                          

 

6.       Hasil dari saat di crimping RJ-45 sesuai urutan kabel Straight


                                                                                                                                                      
7.      Lakukan tes dengan LAN Tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya,
kemudian nyalakan. Jika semua lampu indikator menyala sesuai susunan masing-masing kabel Straight berarti semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar.


 

C.      HASIL PENGAMATAN
     Dari praktikum, dapat  dikatakan bahwa kabel straight akan berfungsi jika susunan kabelnya benar dengan cara pengujian pada LAN Tester yakni jika urutan kabel itu straight lampu akan menyala bergantian.
    Ada pun susunan kabel straight baik dari ujung A dan ujung B pada Lan Tester  adalah sebagai berikut :
1.      Berikut merupakan gambar uji coba menggunakan LAN tester pada nomor 1

 


2.      Berikut merupakan gambar uji coba menggunakan LAN tester pada nomor 2



3.      Berikut merupakan gambar uji coba menggunakan LAN tester pada nomor 3

4.      Berikut merupakan gambar uji coba menggunakan LAN tester pada nomor 4

 
5.      Berikut merupakan gambar uji coba menggunakan LAN tester pada nomor 5

 

6.      Berikut merupakan gambar uji coba menggunakan LAN tester pada nomor 6



7.      Berikut merupakan gambar uji coba menggunakan LAN tester pada nomor 7


 

8.       Berikut merupakan gambar uji coba menggunakan LAN tester pada nomor 8



 

No comments:

Post a Comment